Dewasa ini,
berbagai penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh pola konsumsi kurang baik
semakin meningkat. Gaya hidup modern seringkali mengabaikan pola gizi seimbang.
Menu makan cenderung lebih kaya lemak dan gula, serta melupakan sayur dan buah.
Akibatnya terjadi ketidakseimbangan gizi, terutama dengan menurunnya asupan
serat. Padahal serat pangan memiliki peranan penting dalam mendukung Kesehatan.
Serat pangan
merupakan bagian dari tanaman yang tidak dapat dicerna oleh enzim dalam saluran
pencernaan manusia. Sebagian jenis serat pangan dapat difermentasi oleh mikroba
menghasilkan short
chain fatty acid yang berpotensi menjadi prebiotik (makanan bakteri baik di
dalam usus). Terdapat banyak jenis serat pangan yang terdapat di alam. Namun
pada dasarnya, komponen ini dibagi dalam dua kelompok utama berdasarkan
kelarutannya. pertama adalah serat pangan larut air. Sesuai dengan namanya,
serat ini dapat larut di dalam air. Contohnya adalah pektin, beta glukan dan gum.
Sedangkan kelompok kedua adalah serat pangan yang tidak dapat larut dalam air, seperti
selulosa, hemi selulosa, dan lignin